Zidane Tidak Cemas dengan Masa Depannya di Los Blancos


Madrid - Santiago Bernabeu manjadi saksi bisu atas pengakuan yang di ucapkan oleh Zinedine Zidane. Pelatih asal Prancis tersebut mengaku bahwa dirinya tidak mencemaskan masa depan Los Blancos. Zidane menjelaskan bahwa dirinya akan terus fokus untuk membawa Real Madrid mencapai prestasi.
"Saya sudah berada di sini selama hampir 17tahun dan itu bukan lah waktu yang singkat untuk mengenal Real Madrid dan kini klub ini telah merebut hati saya. Saya sangat mencintai klub ini dan semuanya yang berada di dalam klub. Tapi saya juga mengerti, jika saya masih ingin di sini dan jika masih ingin bergabung dengan El Real saya harus terus meningkatkan prestasi dan meraih juara di Madrid karena saya mengerti jika masa depan dan nasib saya bergantung dengan prestasi dan juara yang di dapatkan Madrid. Sudah jelas jika saya harus kembali ke Prancis ketika saya tidak dapat meraih gelar dan semua itu sempat mengganggu pikiran saya. Akan tetapi itu tidak membuat saya menyerah dan berhenti bermimpi, tetapi semua itu menjadikan saya untuk terus ingin meraih juara bersama El Real," ujar Zidane.

Zidane pun pernah menjadi bagian dari El Real, dirinya pernah mengabdi dengan El Real selama 5 musim. Dan pada tahun 2006, Zidane telah menutup karirnya sebagai pesepak bola profesional bersama dengan El Real.

Tiga tahun setelah Zidane memutuskan untuk menghentikan karirnya sebagai pemain profesional, manajemen El Real memperkerjakan Zidane. Selama bersama dengan Los Blancos, pria asal Prancis itu pernah menjadi penasehat presiden klub, Florentino Perez dan menjadi penasehat tim utama dan direktur olah raga.

Pada akhirnya Zidane di angkat menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti selama satu tahun pada 2013. Akan tetapi, itu hanya bertahan selama satu musim di karenakan pada musim berikutnya Zidane menjabat sebagai pelatih Real Madrid Castilla sebelum dirinya menjadi suksesor Rafael Benitez dalam menangani tim senior pada Januari 2016.

"Saya akan terus berusaha untuk mencapai semuanya dalam karir yang saya jalani saat ini. Dan kenyataannya adalah saya harus selalu berusaha melakukan yang terbaik dan saya sangat mengetahui permainan dengan baik," kata pelatih asal Prancis tersebut.

"Melatih klub sebesar ini merupakan suatu kehormatan yang telah di berikan oleh presiden. Dan saya pun akan melatih dengan penuh gairah dan penuh semangat untuk terus belajar dan berkembang setiap harinya," tambahnya.

Kini Real Madrid duduk di posisi kedua pada papan klasemen La Liga dengan 81 poin dari 34 laga dan telah menyamai poin yang di dapatkan oleh rivalnya Barcelona yang sudah memainkan satu laga lebih banyak. Barcelona baru saja mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 3-0 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Vicente Calderon, Selasa (02/05/2017) WIB.

Comments

Popular posts from this blog

Pilihan Nomor Punggung Untuk Pemain Baru MU

Maldini Puji Bakat Donnarumma

Prediksi Bayern Munchen Vs Real Madrid: Kenangan 3 Tahun Lalu