Gagal Pinalti, Milner Minta Maaf

Liverpool - Kata maaf yang di lontarkan oleh James Milner di karenakan dirinnya tidak mampu mengeksekusi pinalti yang di dapatnya ke gawang Southampton. Milner sangat mengerti jika dirinya berhasil dalam memanfaatkan pinalti yang dapat menjadikan timnya unggul.
Soton di paksa untuk bermain bertahan hingga menit ke-90. Akan tetapi, Liverpool tetap saja kesulitan dalam menciptakan peluang bagus dan mencetak gol saat bermain di Stadion Anfield pada hari minggu (07/05/2017).

Milner di tunjuk sebagai eksekutor atas kesalahan yang dibuat oleh Jack Stephens pada menit ke-66 karena melakukan hand-ball. Milner di pilh sebagai eksekutor di karenakan telah mempunyai bekal dalam mengeksekusi pinalti. Pada musim ini kurang lebih 7 pinalti yang sudah di sukseskannya.

Namun sayangnya kesempatan yang di dapatkannya kali ini berhasil di gagalkan oleh Fraser Forster. Sepakan Milner yang mengarahkan bolanya ke sisi kiri berhasil di baca oleh kiper asal Inggris tersebut dan berhasil di tepis. Alhasil, baik Liverpool atau pun Soton gagal mencetak gol dan skor tetap bertahan kacamata alias 0-0 sampai akhir laga.

Sesaat sebelum Milner meletakkan bola untuk melakukan pinalti, Foster sempat melakukan Mind game kepada Milner akan tetapi kegagalan tersebut di bantah oleh Milner. Milner mengatakan bahwa kegagalannya dalam memanfaatkan kesempatan emas tersebut adalah pure dari dirinya sendiri.

"Saya sudah memiliki banyak sekali pengalaman bagaimana mengatasi semua itu dan tidak membiarkan atau membuat saya merasakan khawatir. Saya hanya akan melakukan semua yang akan saya lakukan dan sudah jelas bahwa pada kali ini peluang itu tidak cukup baik untuk saya," kata Milner.

"Semua itu kesalahan saya jadi saya tidak dapat melakukan apapun selain meminta maaf dan mengakui kesalahan saya kepada rekan tim dan manager saya. Forster adalah kiper yang sangat bagus dan saya mengakui itu," tambahnya.

Ini merupakan kegagalan yang di lakukan oleh Milner dalam mencetak gol dari titik pinalti yang pertama. Dalam hal pertandingan, dirinya mengaku bahwa defensif Soton mampu membuat timnya kesulitan dalam membuat peluang.

"Soton memiliki tim yang mampu membuat kami kesulitan untuk bergerak cepat. Mereka mampu membangun pertahanan yang sangat rapat dan kami pun tidak bermain sebaik yang kami inginkan." ungkapnya.