Luis Milla, Termasuk ke dalam 6 Penghianat di El Clasico?
Vegas303 Madrid - El Clasico menjadi laga sepak bola yang selalu di tunggu-tunggu setiap tahunnya. Tahun ini menjadi musim yang sengit di karenakan persaingan yang terjadi hanya terpaut 3 poin pada papan di klasemen La Liga Spanyol.
Akhir pekan ini, pencinta sepak bola dunia bakal disajikan pertandingan El Clasico yang sarat rivalitas. Atmosfer laga yang tersaji dalam laga ke-33 La Liga Spanyol edisi ke-233 tersebut bakal panas. Apalagi kedua tim masih dalam perburuan gelar juara yang begitu ketat.
Dan menariknya, walaupun kadar pesaingan yang sangat tinggi, dan ada pula beberapa pemain yang pernah membela kedua klub. Ternyata cukup banyak para pengkhianat yang sebelumnya membela Real Madrid lalu membelok ke Barcelona dan sebaliknya.
Sekitar ada enam penghianat yang paling di ingat oleh para fans El Clasico. Vegas303 Berikut nama para penghianat di El Clasico:
1. Luis Milla
Milla yang kini telah menjadi pelatih Timnas Indonesia ini saat itu berposisi sebagai gelandang bertahan. Milla telah lima tahun membela Barcelona dan tujuh tahun memperkuat Real Madrid.
Ketika bersama dengan Barcelona, Milla dapat memenangi satu Trofi Copa del Rey, dan juara Piala Winners. Sedangkan dengan kostum Real Madrid pria yang berasal dari Spanyol ini dapat mengangkat Trofi La Liga dua kali, satu kali Trofi Copa del Rey, dan satu kali Supercopa de Espana. Vegas303
2. Luis Figo
Luis Figo mungkin sudah tak asing lagi. Di karenakan Figo pernah membela kedua klub yaitu Real Madrid dan Barcelona. Figo telah sama-sama Barcelona dan Real Madrid selama lima tahun. Vegas303
Pada tahun 1995 Figo menjadi pujaan di Camp Nou karena dapat memberikan tujuh gelar dan dari 249 pertadingan Figo berhasil mencetak 45 gol.
Tetapi, pada tahun 2000 Figo berpaling ke Real Madrid dan sekaligus menjadikannya pemain termahal di dunia saat itu. Ketika laga El Clasico Figo pun menjadi sasaran fans Barcelona yang berlangsung di Camp Nou. Figo di lempari oleh para fans Barcelona dengan koin, bola golf sampai kepala babi. Vegas303
3. Luis Enrique
Saat ini mungkin Luis Enrique memang menjadi pelatih untuk Barcelona. Akan tetapi, ternyata Luis Enrique sendiri pun pernah membela Real Madrid. Vegas303
Pada tahun 1991-1996 Luis Enrique pernah mengenakan seragam Real Madrid selama lima musim. Sejak Enrique mengetahui bahwa kontraknya tidak di perpanjang, tanpa berpikir panjang Luis Enrique langsung berpaling dari Real Madrid ke Barcelona dengan berstatus bebas transfer.
Dia pernah mengemas gol untuk El Real di Laga El Clasico, sedangkan dia dapat mencetak empat gol untuk Barcelona. Kali ini dirinya akan menghadapi dan menangani El Clasio untuk kesekian kalinya. Vegas303
4. Alfredo Di Stefano
Alfredo Di Stefano di kenal sebagai legenda Madrid, namun ternyata Di Stefano pernah mengenakan kostum Barcelona dalam kariernya.Vegas303
Semua ini bermula dari skandal transfernya dari Riverplate pada tahun 1953. Barca dan Madrid sangat bersemangat untuk memakai jasanya. Meskipun akhirnya Di Stefano berakhir di Madrid.
Namun, beberapa kabar di media, pemain yang di juluki sebagai Saeta Rubia itu ternyata sudah lebih dahulu mengenakan seragam Barcelona pada sebuah laga persahabatan. Akan tetapi, dirinya memang lebih di kenal dengan legenda Madrid di karenakan dirinya berhasil memberikan lima gelar Piala Champions yang saat ini di sebut sebagai Liga Champions secara berturut-turut untuk El Real di periode tahun 1950.Vegas303
5. Bernd Schuster
Pesepakbola asal Jerman Bern Schuster ini merupakan salah satu pemain yang pernah berkhianat di Laga El Clasico. Pada era 1980 Bernd Schuster merupakan salah satu pilar bagi Barca.Vegas303
Saat bersama dengan Barcelona, ia memberikan 8 gelar untuk Blaugrana dan dirinya layak menjadi idola.
Namun saat Bend Schuster memutuskan untuk pindah pada tahun 1988 dari Barca ke Real Madrid membuat hubungannya dengan para fans Barca memburuk. Sejak bergabung dengan Real Madrid Bernd Schuster hanya dapat memberikan tiga gelar yaitu dua gelar diantaranya adalah gelar La Liga. Vegas303
6. Michael Laudrup
Kala meninggalkan Juventus, Laudrup pernah menjadi buah bibir karena hijrah ke Barcelona. Dia bahkan melengkapi skuat mewah pasukan Johan Cruyff bersama Ronald Koeman dan Hristo Stoichkov. Vegas303
Ketika bersama El Barca, Laudrup berhasil memberikan empat gelar La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Dan yang lebih mengejutkan adalah Laudrup memutuskan untuk hijrah ke Real Madrid pada tahun 1994 di sebabkan kekesalannya dengan Romario.
Mendadak di musim itu dirinya lagsung mengambil bagian dari keberhasilan El Real dalam meraih juara La Liga. Walaupun hanya dapat memberikan satu gelar, akan tetapi Laudrup pernah mendapatkan gelar sebagai pemain asing terbaik di Real Madrid. Vegas303
Comments