Seharusnya MU Tidak Menjual 4 Pemain Ini

Vegas303, Manchester - Saat ini klub dengan julukan The Red Devils sudah mulai mengembalikan statusnya sebagai klub besar Inggris dengan mulai merekrut beberapa pemain baru demi untuk dapat bersaing meraih gelar Liga Inggris di musim depan. Setan Merah juga melepaskan beberapa pemain yang di anggap kalah saing. Akan tetapi, Manchester United telah mempunyai sejumlah pengalaman yang salah dalam hal menjual para pemainnya.

Seharusnya MU tidak menjual beberapa pemain, karena di tim barunya mereka terlihat menampilkan yang terbaik dan menjadi bintang. Sir Alex Ferguson pun yang merupakan manajer profesional pernah salah saat menghadapi kebijakan transfer pemain. Seputar Berita Bola

Saat itu, Ferguson menjual beberapa pemain MU. Padahal tenaga mereka masih di butuhkan oleh klub yang mendapat julukan Setan Merah ini. Namun sejak musim panas tahun lalu, Manchester United di tangani oleh Jose Mourinho yang di kenal teliti dalam hal transfer pemain. Dan tentu saja Mourinho tidak ingin melakukan kesalahan dalam menjual pemain. Berikut ini merupakan beberapa pemain yang seharusnya tidak di jual oleh Manchester United :

Gerard Pique

Pada tahun 2008, Gerard Pique pemain asal Spanyol tersebut di tebus oleh Barcelona dengan hanya 5 Juta poundsterling atau setara dengan Rp 89 miliar dan mungkin ini menjadi salah satu kesalahan terbesar bagi Alex Ferguson.

Setelah bergabung dengan Barcelona, pemain 30 tahun tersebut langsung berubah menjadi pemain bek papan atas dunia. Dan perlahan dirinya terus membuktikan diri sebagai yang terbaik di dunia dengan bermain bersama dengan Carles Puyol.

Saat bersama dengan Barcelona, Pique berhasil memenangkan berbagai trofi yakni La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, hingga Piala Dunia antarklub dan bahkan saat bersama dengan timnas Spanyol, Pique berhasil mengangkat trofi Piala Dunia dan Piala Eropa.

Selama ini, Setan Merah sangat kesulitan dalam mencari pengganti Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Seandainya Pique tidak di jual, tentunya lini belakang The Red Devils akan lebih kuat.

Diego Forlan

Walaupun sempat merasakan gelar juara Liga Inggris 2002-2003 saat bersama Manchester United, Diego Forlan pemain asal Uruguay yang kala itu hanya menjadi penyerang pelapis juga turut membantu Manchester United memenangi Piala FA 2004.

Pemain asal Uruguay tersebut tidak pernah mengecewakan Alex Ferguson ketika di turunkan sebagai pemain pengganti. Akan tetapi, kesempatan yang sangat jarang di dapat membuat pemain asal Uruguay tersebut lebih memilih untuk mengangkat kaki dari Old Trafford pada tahun 2004. Taruhan Online Terpercaya

Hingga akhirnya, Forlan memilih pindah ke Vilarreal dan pada musim perdananya Forlan berhasil mencetak 25 gol dan sekaligus menjadi top skorer La Liga. Dan saat bersama dengan Atletico Madrid, pemain asal Uruguay tersebut juga tidak kehilangan kedudukannya untuk urusan mencetak angka.

Jaap Stam

Jaap Stam pemain asal Netherlands kala itu di beli dari PSV Eindhoven oleh Manchester United dengan harga 10,5 juta poundsterling, harga yang mahal kala itu. Dan Stam juga turut membawa Setan Merah mendapatkan treble Winner pada tahun 1999.

Kala itu, Stam bagaikan batu karang di lini pertahanan The Red Devils. Namun sayang, Stam hanya bertahan selama tiga musim saat berada di Old Trafford dan Alex Ferguson lalu menjualnya ke Lazio tidak lama setelah buku autobiografi pemain asal Belanda tersebut keluar.

Di dalam buku itu, pemain asal Belanda tersebut mengatakan bahwa Alex Ferguson melakukan pendekatan ilegal ketika memboyongnya dari PSV. Dan kabarnya ini merupakan salah satu faktor yang membuat Alex Ferguson menjual dirinya ke Lazio.

Namun, Ferguson menepis tuduhan yang diberikan Stam dan menyatakan bahwa tawaran yang di berikan Lazio merupakan tawaran besar yakni 16,5 juta poundsterling utuk Stam saat itu sulit untuk di tolak. Namun Stam tetap menjadi salah satu pemain bek kelas dunia bersama dengan Lazio.

Laurent Blanc di datangkan ke Manchester United yang di tujukan sebagai pengganti Stam, namun sayang tidak berjalan dengan baik. MU harus kehilangan gelar Liga Inggris di musim berikutnya setelah di rebut oleh Arsenal.

Cristiano Ronaldo

Harga jual Cristiano Ronaldo ke Real Madrid pada 2009 menjadikannya pemain termahal di dunia saat itu. Manchester United untung besar, tapi mereka kehilangan kualitas Ronaldo.

Ronaldo menjelma menjadi legenda bersama Real Madrid dengan torehan golnya yang tak terhentikan. MU hingga sekarang masih sulit mendapatkan pengganti penyerang internasional Portugal itu. Agen Poker dan Qiu Qiu Aman dan Terpercaya

Hanya dalam kurun waktu empat tahun, Ronaldo telah menjaringkan lebih dari 200 gol untuk Real Madrid. MU boleh jadi menyesali kepergian Ronaldo, tapi situasinya kala itu sulit untuk menahan kepergian pemain kelahiran 5 Februari 1985 tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

Pilihan Nomor Punggung Untuk Pemain Baru MU

Maldini Puji Bakat Donnarumma

Prediksi Bayern Munchen Vs Real Madrid: Kenangan 3 Tahun Lalu