Beberapa Pemain yang Tampil Tidak Bersemangat di Piala Konfederasi 2017

 
Vegas303, Moskow - Kemenangan 1-0 yang di raih Jerman atas Cile sekaligus menjadikan Jerman menjadi Juara atas laga Piala Dunia Konfederasi 2017 sekaligus menjadi akhir laga yang di laksanakan di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg pada hari Minggu (02/07/2017).

Kesuksesan Jerman cukup mengangetkan pada Piala Konfederasi 2017. Walaupun Jerman di kenal negara besar sepak bola, namun pada kenyataannya Jerman bertanding dengan para pemain pelapis saat final Piala Konfederasi 2017 kemarin, Minggu (02/07/2017).

Akan tetapi, pemain muda Jerman dapat membuktikan bahwa mereka dapat memberikan prestasi. Julian Draxler dan para rekan-rekannya membuktikan dengan cara melaksanakan tugas yang di berikan oleh sang pelatih Joachim Low yang saat itu juga tidak membawa beberapa pemain yang menjadi andalan seperti Toni Kroos, Mats Hummels, Mesut Ozil, maupun Thomas Muller.

Namun apa yang telah di tampilkan oleh para pemain Jerman sangat berbanding terbalik dengan kiprah beberapa pemain yang namanya sudah di kenal oleh hampir seluruh masyarakat pecinta bola dan beberapa pemain tersebut juga bermain di bawah performa terbaik mereka.

Berikut ini merupakan beberapa pemain yang tampil kurang baik di Piala Konfederasi 2017, yakni :

1. Arturo Vidal (Chile)
Arturo Vidal pemain asal Chile tersebut memang telah berhasil membawa Chile lolos ke final Piala Konfederasi 2017. Akan tetapi dari catatan personal, Vidal sebenarnya belum dapat memberikan kontribusi maksimal seperti biasanya.

Vidal dikenal sebagai gelandang yang mampu mencetak gol. Namun sayang pada Piala Konfederasi 2017, pemain yang berusia 30 tahun tersebut hanya mampu mencetak satu gol dari 18 usaha dalam lima pertandingan.

Sedangkan, Vidal yang saat itu diposisikan sebagai penyerang lubang Chile saat kejuaraan Piala Konfederasi 2017. Meskipun sebelumnya, Vidal di posisikan sebagai gelandang tengah yang bertugas memutuskan serangan lawan. Agen Taruhan Terbesar

Karakteristik permainan Vidal ternyata masih terlihat meski bermain lebih ke depan. Dia tercatat melakukan 13 pelanggaran selama Piala Konfederasi 2017. Jumlah itu menjadikannya pemain tersering melakukan pelanggaran di ajang itu.

2. Raul Jimenez (Meksiko)

Sebagai penyerang, Raul Jimenez diharapkan bisa menjadi pencetak gol ulung Meksiko. Namun, Jimenez hanya mencetak satu gol dalam empat pertandingan Meksiko di Piala Konfederasi 2017.

Satu gol Jimenez lahir ke gawang Selandia Baru yang menjadi tim terlemah di Grup A. Sementara itu, Jimenez tidak banyak berkutik ketika menghadapi negara-negara yang lebih hebat, seperti Portugal dan Jerman.

Jimenez juga tercatat sebagai penyerang yang melakukan pelanggaran terbanyak sepanjang Piala Konfederasi 2017. Pemain yang membela Benfica itu melanggar lawan sebanyak 10 kali dalam empat pertandingan.

Saat perebutan tempat ketiga menghadapi Portugal, Jimenez juga harus diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua pada menit ke-112. Itu menjadi pengusiran pertama Jimenez selama berseragam El Tri.

3. Igor Akinfeev (Rusia)

Awalnya, publik Rusia berharap Igor Akinfeev bisa memimpin rekannya di Piala Konfederasi 2017. Akan tetapi, Rusia justru harus menanggung malu karena tidak lolos dari fase Grup A.

Kemenangan 2-0 atas Selandia Baru pada partai pembuka tidak membuat mulus jalan Rusia. Pada dua berikutnya, Rusia takluk dari Portugal dan Meksiko.

Pada partai penentuan melawan Meksiko, pengalaman Akinfeev sebenarnya dibutuhkan tim Beruang Merah. Namun, Akinfeev justru melakukan blunder karena salah mengambil keputusan pada momen gol penentu Meksiko yang dicetak Hirving Lozano.

Rusia tidak lolos ke semifinal sekaligus membuat publiknya meragukan kualitas tim jelang Piala Dunia 2018. Rusia menjadi tuan rumah pertama sejak Korea Selatan (2002) yang tidak lolos ke semifinal Piala Konfederasi.

4. Andre Silva (Portugal)

Andre Silva digadang-gadang sebagai penyerang masa depan Portugal. Nama Andre Silva semakin mencuat setelah resmi pindah dari FC Porto menuju AC Milan, beberapa hari sebelum perhelatan Piala Konfederasi 2017.

Sebelum ajang ini, Andre Silva tercatat mencetak tujuh gol dari delapan pertandingan bersama Portugal. Seleccao das Quinas bertumpu terhadap ketajaman Andre Silva, selain Cristiano Ronaldo.

Akan tetapi, ketajaman Andre Silva menurun drastis di Piala Konfederasi 2017. Dia hanya mampu melesakkan satu gol dari lima pertandingan. Padahal, pemain berusia 21 tahun itu melepaskan 14 tembakan sepanjang turnamen.

Andre Silva hampir menjadi kambing hitam saat melawan Meksiko pada perebutan tempat ketiga. Tembakannya penaltinya gagal berujung gol pada babak pertama. Meksiko lantas mampu mencetak gol lebih dahulu pada awal babak kedua.

Beruntung, Portugal keluar sebagai peraih tempat ketiga karena mampu bangkit melalui gol-gol Pepe dan Adrien Silva. Gol penentu melalui Adrien Silva tercipta dari titik putih pada menit ke-104. Kegagalan penalti Andre Silva pada babak pertama, membuatnya tidak berani lagi mengambil tugas tersebut dan menyerahkan kepada Adrien Silva.

Comments

Popular posts from this blog

Pilihan Nomor Punggung Untuk Pemain Baru MU

Maldini Puji Bakat Donnarumma

Prediksi Bayern Munchen Vs Real Madrid: Kenangan 3 Tahun Lalu